Januari 01, 2012

Daur Ulang Gambar Digital

Daur Ulang Gambar Digital

MAU gambar apa? Sekarang, mungkin tak akan sempat menghitung berapa jumlah gambar (image) yang tersebar melalui media cetak, elektronik atau internet. Gambar dengan berbagai ide, fokus, obyek, tata warna, dan ukuran tersedia melimpah, gratis atau berbayar. Dalam keseharian, kebutuhan komunikasi antar anggota komunitas terasa kurang 'mantap' jika tak menyertakan gambar ketika mengirim pesan.

      Penggunaan gambar sudah menjadi kebutuhan khalayak luas, baik oleh pelajar, mahasiswa, guru, dosen, profesional di bidang desain, periklanan, komunikasi, bahkan masyarakat umum sekarang dengan mudah memperoleh gambar yang diperlukan manakala sekedar bertukar pesan singkat melalui handphone.

      Daur ulang digital image, istilah yang aku pakai ketika mengunduh image di medan cyber. Banyak guna dari mendaur image. Setidak-tidaknya, koleksi image dengan tipe file .jpg, .jpeg, .png, .tif, .gif dan lain-lain
bisa menantang desainer untuk mengolah sendiri image sesuai tujuan beriklan, menghias web, atau membuat icon.

      Berbagai cara dapat dilakukan untuk memulai menggambar, dari cara menggurat pinsil atau pena di atas kertas hingga memakai sarana komputer grafis. Komputer grafis, diciptakan untuk mengolah gambar dua dimensi, dan dapat juga digunakan menampilkan gambar yang seolah-olah nampak tiga dimensi. Sarana gambar grafis menggunakan sistim digital pun tersedia dengan berbagai fasilitas dan tools, sehingga mau menggambar apa saja sekarang tidak lagi sulit.

      Pada tahap awal menggambar dengan komputer grafis, tentu memerlukan contoh gambar jadi. Misal, data gambar dengan nama Surabaya.jpg, perang.jpeg, jamu.png, dan lain-lain. gambar gidital mudah memperolehnya, cukup mengunduh melalui browsing di internet. Simpan beberapa gambar pada flashdisk. Sebelum mengotak-atik gambar, pelajari dulu perangkat lunak (software) atau program tertentu yang diperlukan untuk menggambar secara digital. Dengan menggunakan software aplikasi tersebut, sebentar saja akan tercipta aneka gambar jadi seperti contoh gambar unduhan.

      Para pemula perlu mengenal beberapa program aplikasi kompugrafis semisal dari Adobe, Corel, Auto Cad. Tersedia pula berbagai petunjuk (tutorial) cara penerapan software kompugrafis. Setelah cukup lancar menerapkan software pengolah grafis, silakan mendaur ulang gambar digital. Pada tahap lanjutan, anda diminta membuat atau mengolah gambar menurut gagasan anda sendiri. 


... read more after edited.



*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar